TIBYAN DIMAS MARHAM PUTRA
12109242
3KA24
TUGAS RESENSI
BAHASA INDONESIA 2
1.
Data
Publikasi
a. Judul
Artikel : Kamera Ponsel Kian
Canggih, Apa Antisipasi Vendor Kamera?
b. Nama
Penulis : Santi Dwi
Jayanti
c. Penerbit : detikinet
d. Tanggal : 29 Februari
2012
f. Tema : Teknologi
2.
Ringkasan
Kamera smartphone
dengan kamera DLSR memang tidak bisa dibandingkan kualitasnya karena teknologi
yang diusung masing-masing piranti terpaut jauh. Namun jika berbicara mengenai compact camera, Lucky Sebastian selaku pakar smartphone Android meyakini bahwa keberadaan smartphone makin mengancam kamera kategori tersebut.
Lantas peningkatan apa yang akan dilakukan vendor kamera di
kategori kamera saku (compact) guna mengantisipasi ancaman dari teknologi smartphone? Vendor compact camera akan
meningkatkan kualitas di ISO tinggi. Sebagian besar pemotretan ada di kondisi low light, sehingga sebisa
mungkin menekan noise yang ada.
3.
Keunggulan
Compact camera akan
meningkatkan kualitas di ISO tinggi. Sebagian besar pemotretan ada di kondisi low light, sehingga sebisa
mungkin menekan noise yang ada. Teknologi tersebut belum ada di kamera smartphone.
4.
Kelemahan
Masyarakat lebih memilih kamera smartphone, karena mudah dibawa kemana-mana dan sudah mendekati
kecanggihan dari compact camera.
5.
Pendapat
Akhir
Mungkin
di masa yang akan datang, teknologi kamera smartphone sudah sama atau mungkin
melebihi teknologi compact camera,
sehingga masyarakat lebih memilih kamera smartphone dibandingkan dengan compact camera
Lampiran :
Jakarta - Kamera smartphone dengan kamera DLSR memang tidak bisa
dibandingkan kualitasnya karena teknologi yang diusung masing-masing piranti
terpaut jauh. Namun jika berbicara mengenaicompact camera, Lucky Sebastian selaku pakar
smartphone Android meyakini bahwa keberadaan smartphone makin mengancam kamera
kategori tersebut.
"Smartphone mulai menggantikan compact camera, meski untuk DSLR masih jauh," tukasnya
dalam acara Ngopi bareng detikINET, Selasa (28/2/2012).
Moment adalah salah satu alasannya, di mana smartphone dengan keringkasan yang
ia miliki, bisa menangkap moment dengan cepat. "Handphone sudah menangkap
esensinya, ia bisa merekam moment dengan cepat," tambahnya.
Tak hanya keringkasan, teknologi di smartphone juga makin
mumpuni. Tengok saja lensa yang dimiliki sejumlah ponsel yang sudah
memungkinkan user mendapatkan efek bokeh dengan adanya aperture lebar. Pun juga
dengan dirilisnya Nokia Pure View dengan kekuatan 41 MP, kamera smartphone
terlihat makin digdaya.
Nah, di lain sisi,
Sintra Wong selaku Marketing Manager Canon Image Communication Product Division
mengakui bahwa loncatan teknologi yang ada di smartphone memang mengagumkan dan
ada kemungkinan pelibasan itu terjadi, namun belum untuk saat ini.
"Dengan teknologi kamera smartphone sekarang, bisa jadi. Tapi sebelum hari itu datang, kamera saku masih berjuang dengan fitur-fitur unggulannya seperti HS System," tukasnya.
"Dengan teknologi kamera smartphone sekarang, bisa jadi. Tapi sebelum hari itu datang, kamera saku masih berjuang dengan fitur-fitur unggulannya seperti HS System," tukasnya.
Lantas peningkatan apa yang akan dilakukan vendor kamera di
kategori kamera saku (compact) guna mengantisipasi ancaman dari teknologi
smartphone? "Kami akan meningkatkan kualitas di ISO tinggi. Sebagian besar
pemotretan ada di kondisi low light, sehingga sebisa
mungkin kami menekan noise yang ada," ujar Sintra lebih lanjut. Seperti
diketahui, noise atau bintik-bintik pada kamera berpotensi muncul saat
pemakaian ISO tinggi. ISO tinggi sendiri dipakai biasanya untuk
melakukan pemotretan dalam kondisi yang minim cahaya.
0 komentar:
Posting Komentar